Wednesday, August 3, 2011

"Sakit Bukan Alasan untuk Tidak Berpuasa"

Marhaban ya Ramadhan.... Bulan penuh hikmah.... bulan penuh rahmat dan magfirah..... bulan penuh ampunan yang sangat ditunggu-tunggu seluruh umat muslim di seluruh dunia.... namun alngkah indahnya bila diawali dengan saling memaafkan. ^_^
Bulan ramadhan yang identik dengan nama bulan puasa ini, merupakan salah satu bulan special yang secara berkala tiap tahun sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Memang benar penuh hikmah, magfirah dan lain sebagainya karena pada bulan ini bebagai hal terduga bisa saja terjadi bahkan yang tak logis. Mulai dari peningkatan sumber pendapatan atau bahasa kerennya rezeki, sosial, maupun kesehatan.
Pada bulan ini, banyak umat muslim seakan terhipnotis dengan berbagai aktifitas yang bersifat religius. lapar akan ibadah dan haus akan amal, sungguh menenangkan hati jika melihat mereka berlomba-lomba untuk meraih kemenangan.
    Namun, tak sedikit dari mereka yang tidak dapat menikmati indahnya berpuasa di bulan ramadhan. Baik karena rutinitas sebagai seorang musafir, maupun karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk berpuasa. Singkatnya karena sakit, yah.... sakit.... Itu satu-satunya alasan yang dapat ditolerir bagi seorang muslim yang tidak berpuasa. tapi, apa tidak disayangkan jika bulan istimewa inidilewatkan begitu saja ??? tentu, orang akan berkata "sesuatu yang istimewa tidak mungkin dilewatkan" ^_^.... tapi kalau dikaitkan dengan kesehatan, pasti tidak sedikit dari mereka yang memilih tetap sehat dari pada sakit karena puasa. bagaimana tidak, sakit dapat mengganggu segala aktifitas, selain itu kantong juga terkuras habis. namun, akan lebih baik jika semuanya dapat kan ? dunia terpenuhi, akhirat dapat.
    Biasanya, yang sangat lazim terhalangnya puasa adalah sakit maagh, sebab puasa berkaitan dengan pola makan kita. Dalam mainset seseorang yang mengidap penyakit maagh, selalu tertanam bahwa jika terlambat makan maka penyakit mereka akan kambuh. Nah, disini yang perlu diluruskan....
    Pada saat berpuasa, waktu makan kita berubah termauk pola makan kita juga berubah. biasanya pada tahap ini organ tubuh kita mengalami proses detofikasi, dimana baik organ mekanik maupun kimiawi mengalami perlambatan dalam mengolah makanan yang ada dalam tubuh. Sehingga pembersihan maupun perbaikkan organ tubuh terjadi, bahkan banyak sel maupun organ yang mengalami pembaharuan. singkatnya, puasa berdampak positif bagi kesehatan tubuh kita.
    Terus Bagaimana dengan maagh ??? nah untuk penyakit maagh, sebaiknya periksa dulu ke dokter jenis maagh apa yang bersarang pada tubuh Anda. sebab, ada dua jenis sakit maagh yaitu penyakit maagh ringan dan kronis. penyakit maagh ringan biasanya disebabkan karena ketidakteraturan waktu makan atau karena jenis makanan yang terlalu pedas dan asam. sedangkan penyakit maagh kronis biasanya karena infeksi pada tenggorokkan infeksi pada organ tertentu dalam tubuh atau tumor pada lambung.
    Bagi Anda yang mengidap maagh ringan.... bulan puasa ini merupakan salah satu moment penyembuhan alami tanpa biaya. Mengapa ??? karena pada saat berpuasa seseorang akan menahan lapar dari terbit fajar sampai terbenam matahari, dan hanya makan pada saat  berbuka puasa maupun pada saat sahur. Begitu terus berlanjut setiap hari, sehingga pola makan menjadi teratur. Pola makan yang rutin secara teratur seperti itu akan memicu sistem kerja organ tubuh membaik. Sedangkan bagi Anda yang mengidap penyakit maagh kronis, sebaiknya konfirmasi dulu kondisi Anda ke dokter apakah kondisi tubuh anda memungkinkan untuk berpuasa atau tidak ? sebab kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.
    Jadi, untuk mencegah terjadinya hal-hal fatal yang tidak diinginkan terjadi, lebih baik pastikan kondisi tubuh anda dapat menyesuaikan dengan perubahan pola waktu makan. Sebab, bagi para pengidap penyakit maagh untuk menyesuaikan sistem kerja tubuh membutuhkan waktu yang cukup lama. kurang lebih dalam satu minggu perut akan terasa perih, stetelah proses tersebut maka semuanya akan berjalan seperti biasa.
    Sementara itu, bagi Anda yang mengidap penyakit tertentu selain maagh, jika hanya bergantung pada obat yang harus diminum rutin. Maka, tentu saja anda dapat menjalankan ibadah puasa karena obat yang anda minum dapat diminum saat berbuka puasa, sebelum tidur dan setelah makan sahur. Sedangkan bagi yang memiliki sakit berat ataupun rawat inap anda tidak dapat menjalankan ibadah puasa. Kalaupun anda bersi keras untuk berpuasa, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. Oleh sebab itu, identifikasi awal mengenai jenis penyakit sangat membantu anda untuk berpuasa dan kegiatan yang lain. "tak selamanya obat penyembuh itu adalah farmatology, sesuatu yang alami bisa saja menjadi obat tak ternilai.... kesembuhan itu ada pada diri Anda" itu sedikit kalimat penutup untuk postingan kali ini. Thanks  ^_^

No comments:

Post a Comment